Macan Tutul

Macan Tutul; Macan tutul (bahasa Latin: Panthera pardus) merupakan salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan harimau dahan karena kemampuannya memanjat. Pada mulanya, orang berpikiran bahwa macan tutul adalah hibrida dari singa dan harimau, sehingga muncul nama "leopard" di kalangan peneliti Eropa awal. Macan tutul jawa (P. p. melas) adalah fauna identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah di Indonesia.

macan tutul

Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Daerah sebaran macan tutul adalah di benua Asia dan Afrika. Spesies ini sempat dianggap memiliki banyak anakjenis (lebih dari 30 subspesies) yang ditemukan di segala macam habitat, mulai dari hutan tropis, gurun, savanah, pegunungan dan daerah pemukiman, namun sekarang direduksi menjadi hanya sembilan setelah dilakukan pengujian molekuler.

Macan Tutul adalah hewan penyendiri, yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif di malam hari. Karena tingkat kematian anak yang tinggi, betina biasanya mempunyai satu sampai dua anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan muda berumur sekitar antara satu setengah sampai dua tahun.

Macan Tutul merupakan pemburu oportunitis, yang menggunakan segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir segala mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utamanya terdiri dari aneka hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burung, monyet dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitatnya.

Pada umumnya, Macan Tutul menghindari manusia. Namun macan yang kurang sehat, kelaparan atau terluka sehingga tidak dapat berburu mangsa yang biasa, dapat memangsa manusia. Ada peristiwa mengenai seekor Macan Tutul jantan di Rudraprayag memangsa lebih dari 125 jiwa, dan seekor Macan Tutul betina yang disebut "Macan Tutul Panar" memangsa lebih dari 400 jiwa pada awal abad ke-20 di India.

macan tutul

Kali ini, saya akan membahas fakta2 mengenai macan tutul (Panthera pardus) berdasarkan apa yg saya tau. Untuk mengingatkan saja kalau macan tutul, cheetah , jaguar itu berbeda lho walaupun terlihat sama karena tutul mereka. Cara membedakannya ?? Gampang, Cheetah memiliki seperti sobekan hitam di wajahnya, lebih tepatnya di sekitar mata, dan tutulnya berwarna hitam yg lebih pekat. Jaguar memiliki tutul berbentuk bunga mawar yg ditengahnya terdapat bintik hitam. Nah, kalau macan tutul mirip dgn jaguar, tapi tanpa bintik di tengahnya.

Kalau mau tau banyak tentang macan tutul , simak fakta2 berikut.
  • Macan Tutul tak dapat melihat hingga berumur 10 hari.
  • Induk Macan Tutul berpindah tempat beberapa hari sekali disaat mereka memiliki anak untuk menghindari predator.
  • Induk Macan Tutul meninggalkan anaknya jika pergi berburu makanan, dan menyembunyikan hasil buruannya lalu membawa anak Macan Tutul di tempat persembunyian tsb. Sedangkan Induk Macan Tutul Salju meninggalkan anaknya hingga berhari – hari untuk berburu makanan.
  • Hampir setengah dari semua anak Macan Tutul yang berhasil bertahan hidup
  • Anak Macan Tutul berlatih mengendap2 dan menerkam dengan target apapun. Seperti hewan mamalia kecil, kupu – kupu , bahkan saudara dan induknyapun dijadikan target.
  • Anak Macan Tutul juga mempelari hewan apa yang bisa dijadikan makanan dan hewan apa yang tidak.
  • Induk Macan Tutul akan tetap bersama anaknya hingga berumur 1-2 tahun, atau sampai anaknya sudah siap bertahan hidup sendiri.
  • Disaat berburu mangsa, Macan Tutul kadang mendapatkan kesulitan karena jika ada hewan lain(sering kali monyet) melihatnya , hewan itu akan memberikan sinyal peringatan pada hewan2 yg berada di sekitarnya.
  • Macan Tutul adalah hewan penyendiri.
  • Induk Macan Tutul mempunyai 1 atau 2 anak.
  • Macan Tutul memiliki kemampuan yaitu dapat memanjat pohon yang memiliki banyak manfaat.
  • Macan Tutul membawa hasil hasil buruannya ke atas pohon agar hasil buruannya tersebut tdk dirampas oleh hyena dan singa. Tetapi saat macan tutul memiliki anak, ia akan membiarkan hasil buruannya dirampas untuk menghindari perkelahian karena jika terluka, Induk Macan Tutul tdk akan bisa berburu mangsa untuk makanan anaknya.
  • Macan Tutul memiliki ekor panjang yang sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mereka di atas pohon.
  • Ekor Macan Tutul juga berfungsi sebagai tanda, jika Macan Tutul sedang berjalan2 (biasanya dengan anak mereka) mengangkat ekornya ke atas berarti ia tidak sedang berburu.
  • Macan Tutul sebelum memasuki daerah baru untuk tempat berburu mereka , ia akan mencari dan mencium bau yg berada di sekitar untuk mengetahui hewan2 yg berada di daerah tersebut , lalu menyemprotkan air seninya
  • Macan Tutul dapat mengangkat hasil buruannya ke atas pohon hingga 2,5 kali berat tubuhnya.
  • Macan Tutul tidak sepenuhnya tak suka dengan air. Mereka hanya tidak ingin cakar mereka basah.
  • Macan Tutul memiliki gigi taring sepanjang kurang lebih 5cm.
  • Motif pada Macan Tutul berguna sebagai alat kamuflase di atas pohon.
  • Macan Tutul Jawa adalah fauna identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah di Indonesia , namun secara umum status konservasinya baru hampir terancam.
Terimakasih telah memabaca artikel kami, semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Kangguru

Badak

Kura-Kura